Minggu, 03 Juni 2012

SUMBU MA'RIFA PEDULI ARDIANSYAH


Ardiansyah bocah berusia 4 th. di Kp. Cipalembuan RT.01 / 01 Desa Sukamanah Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, sejak lahir tidak mempunyai lobang anus.



Dengan ini kami mengetuk hati para muslimin muslimat untuk mengulurkan tangan kepada salah satu saudara kita yaitu Ananda Ardiansyah yang tidak mempunyai lubang anus beliau menderita selama 4 tahun karena harus mengeluarkan kotoran dari perut sebelah kiri yang terpaksa dilobangi pada saaat ini Ardiansyah harus dioprasi dengan biaya yang cukup besar Yaitu sekitar Rp. 816.600.000. Sedangkan keluarga Ardiansyah adalah keluarga yang tidak mampu, kami berharap kita bisa bergandeng tangan untuk membantu meringankan beban mereka. Atas kebaikan dan kepeduliannya kami ucapkan terimakasih.
Semoga Alloh senantiasa membalas kebaikan Bapak/Ibu. Amiin.

SEKILAS TENTANG ARDIANSYAH

Ardiansyah bocah berusia 4 th. di Kp. Cipalembuan RT.01 / 01 Desa Sukamanah Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, sejak lahir tidak mempunyai lobang anus.
Rumah Panggung berdindingkan anyaman bambu, tidak ada kursi tempat duduk atau meja makan,bisa dikatakan keadaan khodijah beserta keluarga hidup beradadalam garis kemiskinan mengandalkan dari suaminya yang berpenghasilan sebagai buruh tentunya dengan penghasilan yang tak menentu.
Disinilah ardiansyah dilahirkan dan dibesarkan berserta dua saudaranya, sarifah putri pertama (12) dan Ardia (9) putra kedua. Di tengah himpitan ekonomi khodijah harus berjuang dengan penuh kesabaran membesarkan dan mendidik anak-anaknya apalagi keadaan anaknya yang ketiga ardiansyah sejak lahir tidak mempunyai lobang anus. Khodijah hanya bisa mengurai air mata ketika saat di wawancara perihal kondisi anaknya bukannya tidak mau membawa ardiansyah kerumah sakit namun apalah daya Khodijah beserta Suaminya tidak mampu untuk membawanya,jangankan untuk mengobati biaya operasi anaknya untuk makan sehari-hari khodijah hanya mengandalkan kiriman dari suaminya yang bekerja sebagai buruh di kota sebrang riau, khodijah hanya pasrah berdo'a dan berharap ada dermawan yang terketuk hatinya ada pemerintah yang mau memperhatikan,peduli dan membantu biaya operasi untuk kesembuhan anaknya.

Semasa bayi ardiansyah pernah di tangani dinas terkait yang di bantu oleh bidan dengan membor di bagian pinggangnya agar ardiansyah bisa buang air besar dan buang air kecil. sejak itulah hingga kini ardiansyah belum mendapatkan pengobatan yang memadai,

0 komentar:

Posting Komentar